Beranda | Artikel
Para Nabi dan Rasul Mendapatkan Ujian
Selasa, 29 Agustus 2023

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yala Kurnaedi

Para Nabi dan Rasul Mendapatkan Ujian adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 11 Safar 1445 H / 28 Agustus 2023 M.

Kajian Tentang Para Nabi dan Rasul Mendapatkan Ujian

  1. Makan dan minum, juga jalan ke pasar.
  2. Menikah, punya keturunan.
  3. Bisa sakit.
  4. Mendapatkan ujian.

Para Nabi dan Rasul Mendapatkan Ujian

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir berbuat makar terhadapmu untuk menangkapmu dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka berbuat makar dan Allah . Dan Allah sebaik-baik pembalas makar.” (QS. Al-Anfal[8]: 30)

Oleh karena itu, ketika Rasul kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam keluar dari Mekah, hijrah ke Madinah, beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda sebagaimana dalam hadits yang shahih diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan yang lainnya. Beliau berkata:

وَاللَّهِ إِنَّكِ لَخَيْرُ أَرْضِ اللَّهِ وَأَحَبُّ أَرْضِ اللَّهِ إِلَى اللَّهِ وَلَوْلَا أَنِّي أُخْرِجْتُ مِنْكِ مَا خَرَجْتُ

“Demi Allah, engkau (wahai Mekah) adalah sebaik-baik tempat di bumi Allah. Dan engkau adalah negeri yang paling Allah cintai. Seandainya aku tidak dikeluarkan dari engkau, aku tidak akan pernah keluar.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Bahkan sebelum Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Nabi Ibrahim yang merupakan bapaknya para nabi-nabi, beliau hijrah dari Iraq ke Syam untuk menjaga agamanya.

Bahkan para Nabi sampai ada yang dibunuh. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَىٰ أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ

“Apakah setiap datang kepada kalian rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak kalian inginkan lalu kalian menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kalian dustakan dan sebagiannya kalian bunuh?” (QS. Al-Baqarah[2]: 87)

Ini Allah bongkar kelakuan Ahlul Kitab, kaum Yahudi.

Para Nabi dan Rasul Meninggal

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ

“Engkau pasti meninggal dan sesungguhnya mereka juga meninggal.” (QS. Az-Zumar[39]: 30)

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ ۖ أَفَإِنْ مِتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ

“Tidak ada seorang manusia pun yang Kami jadikan kekal sebelum engkau. Maka apabila engkau meninggal, mereka itu kekal?” (QS. Al-Anbiya[21]: 34)

Jadi dari sini kita mengetahui bahwa semua manusia itu meninggal, tidak kekal.

Para Nabi dan Rasul bukan Tuhan

Kemudian hal yang wajib kita yakini bahwa para nabi dan rasul bukan Tuhan, dan tidak boleh kita angkat sebagai Tuhan dan kita sembah. Itu tidak boleh karena sudah keluar dari batasannya.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak dan download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/53260-para-nabi-dan-rasul-mendapatkan-ujian/